radarbone,co.id--Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Bone menggelar sosialisasi kepersertaan di lingkup pemerintah daerah Kabupaten Bone, Selasa, 30 Oktober 2018.
Dimana dalam sosialisasi kali ini, sasarannya lebih kepada tenaga honorer yang mengabdi sebagai pegawai non PNS lingkup kerja SKPD, kecamatan, sekolah maupun perangkat desa. Turut hadir dalam acara sosialisasi itu, Sekda Bone HA Surya Darma SE MSi, para OPD lingkup jajaran pemerintah daerah Kabupaten Bone bertempat di ruang rapat pimpinan daerah.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bone A Syamsu Rijal mengatakan penyelenggaran BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu program strategis Nasional, maka peran strategis dan dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam mendorong perluasan cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bone.
Adapun sasaran strategi tahun 2018 terkait dengan perluasan cakupan kepesertaan diantaranya kepesertaan pegawai Pemda non PNS sebagai bentuk tindaklanjut dari Perpres 109 tahun 2013 tentang Penahapan Kepesertaan Jaminan Sosial meliputi kepesertaan honorer telah dianggarkan dalam APBD tahun 2018 oleh masing-masing SKPD, kepesertaan bagi apratur desa, Kepesertaan Tenaga Honor RSUD Tenriawaru, dan Kepesertaan tenaga honor bagi pendidikan dan tenaga kependidikan.
"Dari 39 SKPD yang ada di Kabupaten Bone, 35 SKPD yang telah terdaftar dalam program BPJS ketenagakerjaan untuk tenaga honorer, sementara empat SKPD yang belum adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Penelitian dan Pengembangan," bebernya.
Selanjutnya, untuk lingkup pemerintahan kecamatan sudah ada 10 yang terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk tenaga honorer, sedangkan untuk lingkup pemerintah desa sudah ada 84 desa dari 328 desa yang ada di Bone.
"Kita berharap, SKPD, kecamatan maupun desa yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan bisa mendaftarkan tenaga honorernya. Karena melalui program ini, para tenaga honorer secara tidak langsung bisa mendapat jaminan sosial berupa jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, dan jaminan hari tua dengan cukup membayar presmi sebesar Rp84 ribu per bulannya," terangnya.
Sejak program BPJS Ketenagakerjaan ini berjalan di Kabupaten Bone, tak sedikit yang telah diberikan santunan diantaranya jaminan hari tua 806 kasus dengan jumlah santunan sebesar Rp6.728.433.830 akumulasi JHT dan hasil pengembangannya, jaminan kematian 21 orang jumlah santunan Rp513.600.000, Jaminan Kecelakaan Kerja 3 kasus dengan jumlah santunan sebesar Rp278.049.375 dan jaminan pensiun 51 kasus dengan jumlah santunan Rp60.925.137.
Untuk tenaga honorer lingkup Pemda, jaminan kematian 4 kasus dengan sejumlah santunan Rp96 juta meliputi aparat desa, DLH, Damkar. Selanjutnya, jaminan Kecelakaan Kerja 4 kasus jumlah santunan Rp139.800.000 meliputi aparat desa, Capil, Damkar dan Aparat Kecamatan Amali,