Mahasiswa UNIM Lahirkan Inovasi Baru, Ubah Limbah Tongkol Jagung Jadi Plastik Biodegradable Ramah Lingkungan

- Senin, 28 Agustus 2023 | 09:06 WIB

PONGGAWANEWS.COM--Sebuah terobosan luar biasa telah dihasilkan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bone (UNIM). Melalui Program Kreativitas Mahasiswa yang dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, mahasiswa ini berhasil mengubah limbah tongkol jagung menjadi plastik biodegradable yang ramah lingkungan.

Program Kreativitas Mahasiswa bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan membekali peserta didik dengan kemampuan akademis dan profesional yang dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang. Salah satu bagian dari program ini adalah Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM), yang fokus pada proyek ilmiah berorientasi non-profit untuk meningkatkan kualitas hidup, mengurangi kesenjangan, dan melindungi lingkungan.

Tim PKM-PM yang terdiri dari tiga mahasiswa Jurusan Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan UNIM ini, yakni Sunarti (Ketua Tim), Dewi Nurul Rukmi (Anggota 1), dan Riska (Anggota 2), bekerja sama dengan Dosen Pendamping Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd. Mereka telah berhasil mengubah limbah tongkol jagung yang sebelumnya dianggap sebagai sisa pertanian menjadi plastik biodegradable yang ramah lingkungan dan dapat terurai secara alami.

Proyek ini dilaksanakan di Desa Patimpeng, Kecamatan Patimpeng, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, dengan Kolaborator Mitra yaitu Kelompok Dasawisma Pisang. Sunarti menyampaikan bahwa keberhasilan proyek ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara tim PKM-PM, dosen pendamping, serta dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat, termasuk Rektor Universitas Muhammadiyah Bone dan Wakil Rektor.

Dr. A. M. Irfan Taufan Asfar, M.T., M.Pd., Rektor Universitas Muhammadiyah Bone, mengungkapkan kebanggaannya terhadap prestasi mahasiswa ini. Ia berharap bahwa inovasi ini tidak hanya akan memberikan dampak positif dalam menjaga lingkungan, tetapi juga akan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berkontribusi dalam pengembangan masyarakat dan lingkungan.

Dalam era ketidakpastian lingkungan global, upaya seperti ini sangat berharga. Inovasi yang dilakukan oleh mahasiswa UNIM tidak hanya mengurangi limbah pertanian, tetapi juga mendorong penggunaan plastik biodegradable sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, harapan akan masa depan yang lebih berkelanjutan semakin kuat.

Diharapkan bahwa inovasi yang telah dicapai oleh mahasiswa UNIM ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan. Keberhasilan ini juga mengingatkan kita akan potensi luar biasa yang dimiliki oleh anak-anak muda dalam menciptakan perubahan positif yang signifikan bagi dunia di sekitar mereka. (*)

Editor: Ponggawa News

Tags

Terkini

Bahtiar PJ Gubernur Sulsel, AAS: Wajib Kita Dukung

Sabtu, 2 September 2023 | 14:32 WIB
X