PONGGAWANEWS.COM--Dedikasi dan usaha nyata Lurah Biru, Asdi Sutriadi Sadar, S. STP., M. A. P., dari Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone dalam menggalakkan program Rumah Gizi Sehat tidak hanya dikenali oleh warga sekitar, melainkan juga diakui secara resmi oleh instansi tingkat provinsi.
Lurah Biru secara resmi diberikan Piagam Penghargaan atas Kontribusi dalam Program Rumah Gizi Sehat oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sulawesi Selatan, Naoemi Octarina.
Prestasi ini diberikan langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Kurniaty A. Fahsar, dalam sebuah acara yang berlangsung di Lingkungan Ponceng, Kecamatan Tanete Riattang, pada hari Kamis, 24 Agustus 2023.
Program Rumah Gizi Sehat menjadi langkah awal yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat akan pentingnya mengatur pola makan yang seimbang dan memperhatikan asupan gizi yang cukup. Melalui program inovatif ini, Lurah Biru berhasil mendorong peningkatan wawasan dan kesadaran mengenai gizi yang sehat di tengah-tengah masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Camat Tanete Riattang, Andi Kumala Dewi Salahuddin, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan ini.
"Khususnya kepada warga Kelurahan Biru, saya berharap semangat untuk menjaga kesehatan dan gizi keluarga terus berlanjut. Kita akan terus menjalin kerja sama erat dengan berbagai instansi terkait demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Andi Kumala Dewi.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bone Provinsi Sulawesi Selatan, Hj. Kurniaty A. Fahsar, menyatakan penghargaan mendalam terhadap dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Lurah Biru dalam melaksanakan program Rumah Gizi Sehat.
"Keberhasilan yang diraih oleh Lurah Biru dapat menjadi teladan bagi wilayah lain dalam menggalakkan gaya hidup sehat dan menjaga gizi yang seimbang," tambahnya.
Acara pemberian penghargaan ini juga dihadiri oleh para Lurah dan Ketua TP PKK dari Kelurahan di sekitar Kecamatan Tanete Riattang, Kepala Puskesmas, Forkopincam, tokoh masyarakat, perwakilan dari berbagai instansi terkait, serta kader dan warga masyarakat setempat.
Semua pihak sepakat bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Lurah Biru adalah bentuk positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan dan asupan gizi yang tepat di lingkup keluarga.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Aksi Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting, khususnya dalam Aksi #5 yang bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan kinerja kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi terpadu di tingkat lokal. (*)