PONGGAWANEWS.COM--Pemerintah Kabupaten Bone, melalui Bagian Organisasi Setda Bone, memulai serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas Reformasi Birokrasi (RB) di lingkungan pemerintah kabupaten. Acara tersebut dimulai pada Kamis, 14 September 2023, dan berlangsung selama tiga hari di Novena Hotel, Bone.
Kepala Bagian Organisasi Setda Bone, A. Irsal Mahmud, SHut, MSi, menyatakan, "Kami berharap dapat mencapai nilai B dalam evaluasi Reformasi Birokrasi ini, sehingga Bone bisa menjadi daerah pertama yang memperoleh nilai B. Penilaian RB sekarang telah mengalami perubahan, dengan penilaian RB tematik dan RB general. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman Logframe RB General dan Tematik," ungkapnya.
Sebanyak 40 orang perangkat daerah dan 2 rumah sakit, masing-masing diwakili oleh Kepala Sub Bagian Program, berpartisipasi dalam kegiatan ini. Narasumber dari Biro Organisasi Provinsi Sulsel, yang telah berpengalaman dari Menpan-RB, Bappeda Bone, dan Inspetorat Daerah, juga terlibat dalam memberikan pemahaman tentang alur perencanaan.
Dr. H. A. Muh Yamin AT, MSi, selaku Kepala Inspektorat Daerah Kabupaten Bone, yang membuka acara tersebut, memaparkan bahwa saat ini nilai RB Kabupaten Bone adalah CC dan perubahan penilaian akan menjadi pedoman Inspektorat. "Dengan Bimtek ini, kita berharap nilai RB Kabupaten Bone bisa mencapai B. Semua peserta diharapkan untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan jika ada perubahan yang diperlukan, mari kita diskusikan dan selesaikan di sini," katanya.
Lebih lanjut, mantan Asisten I juga memaparkan peran Inspektorat Daerah dalam lingkup Pemda Kabupaten Bone, sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk audit, review, pengawasan, dan orientasi perbaikan serta peringatan dini.
Tujuan evaluasi RB tahun 2023 adalah untuk memperoleh informasi tentang pelaksanaan dan pencapaian RB di lingkungan Pemda Bone, memonitor pelaksanaan tindaklanjut hasil evaluasi RB, dan melakukan evaluasi perencanaan dan pelaksanaan reformasi birokrasi. Fokus evaluasi ini mencakup ketepatan desain program kegiatan dan aksi RB, pencapaian sasaran, dan dampak manfaat yang dihasilkan bagi masyarakat dan pembangunan.
Indikator RB yang ditekankan mencakup pengentasan kemiskinan, realisasi investasi, digitalisasi pemerintah (indeks SPBE 2.11), tingkat inflasi sebesar 1,68 persen, serta tingkat penggunaan produk dalam negeri. Semua pihak berharap bahwa kegiatan ini akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas birokrasi di Kabupaten Bone.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen pemerintah setempat dalam menjalankan reformasi birokrasi untuk melayani masyarakat dengan lebih baik, dan semoga hasil evaluasi RB tahun 2023 akan membawa perubahan positif bagi kabupaten ini. (*)
