PONGGAWANEWS.COM--Sejumlah mahasiswa Polbangtan Gowa memberikan kontribusi positif dengan melaksanakan kegiatan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone. Kegiatan ini merupakan hasil inisiatif dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Peternakan Bidang Pemberdayaan Masyarakat, bekerja sama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 7-8 September 2023.
Pengelolaan vaksinasi ini dipimpin oleh Pak Burhan, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPK) Ponre, sebagai bagian dari upaya pencegahan PMK, yang memiliki dampak signifikan pada industri peternakan.
Wakil Ketua HMJ Peternakan, Syahrani, menjelaskan bahwa inisiatif ini merupakan bukti nyata komitmen mahasiswa Polbangtan Gowa untuk berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan vaksinasi. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kerjasama antara mahasiswa dan Dinas Peternakan serta Kesehatan Hewan Kabupaten Bone," kata Syahrani.
Vaksin yang digunakan dalam kegiatan ini adalah FUTFAC, yang diimpor dari India, dengan dosis sebesar 2 ml untuk setiap ekor sapi. Selama dua hari pelaksanaan vaksinasi, lebih dari 210 dosis vaksin telah diberikan kepada ternak sapi di beberapa dusun di Desa Mappesangka.
Kepala Bidang Kesmavet dan Keswan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone, drh Agusriady M.Anim.Sc, mengungkapkan pentingnya keterlibatan mahasiswa Polbangtan dalam kegiatan vaksinasi ini. "Keterlibatan mahasiswa Polbangtan dalam kegiatan vaksinasi merupakan contoh kerjasama yang ideal antara pemerintah dan akademisi. Kedinasan mendapatkan tambahan Sumber Daya Manusia yang sangat diperlukan dalam kegiatan vaksinasi massal, sementara mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga untuk mengembangkan soft skill mereka. Ini adalah bentuk simbiosis mutualisme yang akan terus kami pupuk di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone," ucapnya.
Kegiatan vaksinasi PMK ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui inisiatif yang berdampak nyata. Selain membantu dalam upaya pencegahan PMK, kegiatan ini juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam membangun keterampilan sosial mereka. (*)